Kollywood, Bollywood Versi Sederhana
Semua Orang Bisa Jadi BintangSabtu, 08 November 2008 – 01:33 WIB
Yang menarik, aktor dan aktris yang terlibat dalam pembuatan film-film Kollywood tidak berasal dari kalangan selebritis. Para pemeran utama di dalamnya juga bukan pria atau wanita yang tampilan fisiknya ”sempurna.” Seringkali, para pemeran utama prianya berperut buncit atau berdagu dua. Salah satunya, Rajinikanth, bintang utama blockbuster Kollywood tahun lalu, Sivaji. Berlatarkan Istana Mughal, film yang disyuting di studio AVM itu dinobatkan sebagai film termahal di sepanjang sejarah India.
Kendati bukan aktor dan aktris jebolan sekolah akting atau teater, seluruh bintang film di Kollywood, diperlakukan layaknya dewa-dewi. Rajinikanth yang dulunya hanya seorang kondektur bus di Bangalore juga menikmati perlakuan bak dewa itu. Para fans menuangkan susu di potongan gambar salah seorang bintang film termahal India itu. Bahkan, kini dia tidak hanya tenar di India, tapi juga populer di Jerman dan Jepang.
Tapi, karena sangat beragamnya latar belakang para kru film dan bintangnya, kedisiplinan dan kepastian sama sekali tidak membudaya di Kollywwod. ”Semua orang di sini tidak sistematis. Mungkin, dia (Rajinikanth) akan datang hari ini. Tapi, mungkin juga tidak. Kami tidak pernah yakin,” ujar Saravanan, sutradara lain di Kollywood. Terbiasa bekerja dengan orang-orang yang kegiatannya tidak terprogram, pria 40 tahun itu sangat memaklumi kondisi tersebut.