Kombes Sigit Minta Preman yang Mengamuk dan Menganiaya Pedagang di Tangerang Menyerahkan Diri
"Peristiwa yang ini di luar dugaan kami, karena hari ini seluruh pihak kepolisian dan Satpol PP dan seluruh (jajaran) pemerintah Kabupaten Tangerang sedang fokus di Pilkades di 16 desa, sehingga pada saat terjadinya peristiwa tersebut pihak kepolisian perlu waktu untuk hadir di TKP," tuturnya.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa oleh sekelompok massa diduga preman pada Minggu (24/9).
Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar, tetapi juga melakukan penganiayaan dan menjarah sejumlah barang milik pedagang.
Para preman itu bahkan disebut melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi tersebut.
"Tiba-tiba ratusan preman langsung menggeruduk, mereka membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Prihadi (50) salah satu pedagang Pasar Kutabumi.
Menurut Prihadi, kelompok preman itu merusak puluhan kios, serta menjarah dagangan dan uang para pedagang.
Dia juga mengaku, ada beberapa rekannya yang diculik dan disekap oleh kelompok preman tersebut. Bahkan, lanjutnya, dari para pedagang ada yang mengalami luka-luka.