Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kombinasi Robot dan Manusia Efektif untuk Industri Kecil Otomotif

Sabtu, 17 Agustus 2019 – 21:55 WIB
Kombinasi Robot dan Manusia Efektif untuk Industri Kecil Otomotif - JPNN.COM
Ilustrasi pabrik perakitan kendaraan bermotor. Foto: Wuling

jpnn.com, JAKARTA - Gaung industri 4.0 di Indonesia tentu mendorong penerapan teknologi otomasi dan robot di sektor manufaktur secara berkesinambungan.

Lantas, apakah penerapan otomasi dan robot ini mampu meningkatkan kinerja manufaktur lebih baik? Sekaligus kekhawatiran menghilangkan secara penuh andil manusia.

Dalam penerapannya, robot tidak menggantikan peran manusia dalam proses produksi di dalam pabrik, melainkan untuk meringankan dan memudahkan tugas yang dikerjakan.

Menurut perusahaan teknologi asal Denmark, Universal Robots, bahwa penggunaan robot di industri Indonesia baru sekitar 5 robot per 10.000 karyawan.

Universal Robots memproduksi Collaborative Robot (COBOT) yang berfungsi membantu tugas manusia menjadi lebih efisien dan efektif, terutama dalam kegiatan manufaktur. Selain otomotif, industri elektronik termasuk yang paling banyak menggunakan teknologi ini dari Universal Robots.

Hadirnya robot di dalam industri dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan, tanpa harus mengorbankan sumber daya manusia untuk digantikan perannya.

“Kalau Anda punya produksi volume kecil dan campuran tinggi di sini tidak diragukan lagi colaborative robot bersama manusia akan sangat meningkatkan nilai produktivitas,” ungkap General Manager Universal Robots, Sakari Kuikka, dalam diskusi bersama media otomotif, Kamis (15/8).

“Kami ada contoh kasus di Indonesia yang tidak bisa saya sebutkan nama perusahaan atau industrinya, saya baru-baru ini berkunjung ke salah satu pengguna robot kami di Indonesia dan mereka punya satu jalur produksi yang menggunakan dua robot dan mereka pertahankan jumlah karyawannya di jalur itu, jadi tidak ada pengurangan operator atau pekerja manusia, hanya tambahan dua robot.”

Gaung industri 4.0 di Indonesia tentu mendorong penerapan teknologi otomasi dan robot di sektor manufaktur secara berkesinambungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close