Komding Tolak Banding PSS-PSIS
Lebih lanjut, anggota Komding PSSI itu menyebut masih ada kesempatan bagi klub-klub untuk melakukan banding kembali. Syaratnya, harus ada hal lain yang membuat Komding PSSI punya pikiran untuk meringankan atau mengurangi sanksinya.
"Berbeda dengan ini, sama sekali tidak ada ruang untuk memberi mereka pengurangan sanksi," imbuhnya.
Terkait dengan peluang mereka yang disanksi seumur hidup untuk bisa bermain, kemungkinan paling besar adalah mengajukan langkah terakhir. Dan, ungkap Alfred, langkah itu sudah berada di luar kewenangan pihaknya. Yaitu jalur pengampunan kepada PSSI.
"Entah itu Peninjauan Kembali (PK) kepada pimpinan atau apa, semua saya serahkan kepada mereka untuk memakai hak itu," bebernya.
Memang, hingga kemarin belum ada surat tertulis secara resmi dikeluarkan Komding PSSI yang menyangkut penolakan banding ini. Akan tetapi, Alfred menjanjikan secepatnya bakal dikirim ke tiap-tiap klub surat resminya. Alasannya, surat keputusan penolakan banding itu lebih berlapis-lapis bentuknya ketimbang surat sanksi Komdis PSSI.
Itu yang membuat kedua klub tidak ingin berkomentar panjang. Salah satunya PSS. Manajer tim yang juga Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Supardjiono menyerahkan sepenuhnya ke kuasa hukumnya, Achiel Suyanto.
"Nanti, begitu kami sudah mendapatkan surat tertulis dari Komding PSSI, baru kami bersedia untuk membeberkan langkah apa yang kami ambil berikut," tegasnya. (ren)