Komdis Dalami Indikasi Rasis
Di Balik Laga Panas SP v AremaIrsyad sendiri mengakui adanya penghinaan kepada orang tuanya yang dilakukan oleh Bayauw. Dalam pengakuannya lewat situs resmi klub kemarin, ucapan Bayauw sebelum tandukannya mampu membangkitkan emosinya. "Saya emosi karena Bayauw mengatai ayah saya anjing dua kali," ungkapnya.
Ditemui terpisah, manajer Arema, Rudi Widodo menyebut pihaknya masih perlu mendengarkan kembali duduk persoalan yang sebenarnya dari pemain asli Padang tersebut. Dari situ nantinya di jajaran manajemen bisa mengambil langkah. Apakah membuat laporan tertulis kepada Komdis, atau tidak.
"Hanya, walaupun nantinya tanpa ada laporan resmi dari manajemen pun, kemungkinan pihak Komdis PSSI sudah mengetahui apa yang harus dilakukannya. Karena rasisme itu kan isu pelanggaran yang sudah mendunia, jadi itu pasti juga menjadi concern Komdis juga," pungkas dia. (ren)