Komedian Sakdiyah Ma'ruf Akan Tampil di Sydney
Sakdiyah Ma'ruf, komedian berhijab pertama asal Indonesia akan datang ke Australia untuk tampil di Chaser Lecture di Sydney, Australia.
Chaser Lecture adalah acara tahunan yang digelar oleh The Chaser, koran satrikal asal Australia, dengan menampilkan beberapa pembicara yang dianggap inspiratif. Tahun lalu pembicaranya adalah Bassem Youssef, pembawa acara televisi dengan jumlah penonton terbanyak di kawasan Timur Tengah.
Sakdiyah Ma'ruf memang patut menjadi pembicara di salah satu konferensi bergengsi yang akan digelar di Sydney Town Hall, 17 November mendatang. Bukan saja karena ia komedian berhijab pertama asal Indonesia, tetapi mungkin satu-satunya komedian Indonesia yang namanya cukup diperhitungan di panggung komedi dunia.
Rencananya ia akan berbicara soal bagaimana fundamentalis Islam dan dunia barat melihat sosok perempuan Muslim, yang berdasarkan pengalaman pribadinya.
Sakdiyah memang terdengar fasih dengan Bahasa Inggrisnya. Sebelum menjadi komedian panggung ia pernah menjadi penerjemah untuk beberapa organisasi internasional seperti UNFPA dibawah naungan PBB, International Comittee for Red Cross, serta Save the Children.
Tahun lalu, Sakdiyah meraih penghargaan dari Václav Havel International Prize. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dianggap telah berani memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia.
Dari situs Human Rights Foundation disebutkan terpilihnya Sakdiyah untuk menerima pengharaan itu karena ia telah secara rutin memberikan advokasi bagi hak asasi individu dengan menantang pandangan ekstrimis, tekanan sebagai wanita Muslim, dan fundamentalis Islam.
Kini namanya telah disandingkan dengan penerima penghargaan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, seperti seniman China, Ai Wei Wei, Aung San Suu Kyi dari Myanmar, dan band rock perempuan asal Rusia, Pussy Riot.
Sakdiyah Ma'ruf, komedian berhijab pertama asal Indonesia akan datang ke Australia untuk tampil di Chaser Lecture di Sydney, Australia.Chaser Lecture
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB