Komentar Guru Besar UGM tentang Cacing Tanah Keluar secara Massal
Dia menambahkan penyemprotan disinfektan memang secara berlebihan bisa mematikan bakteri baik yang ada.
Disinfektan dengan kandungan alkohol 70 persen, bisa menyebabkan bakteri mati. Namun tidak hanya bakteri jahat yang mati, tapi bakteri baik yang bermanfaat juga ikutan mati.
Misalnya bakteri pembusuk sampah yang berfungsi untuk menguraikan sampah yang ada. Jika bakteri tersebut mati, maka dikhawatirkan sampah-sampah yang ada sulit untuk terurai.
Wega menambahkan bakteri yang ada di alam lebih banyak yang bermanfaat dibandingkan yang jahat. Untuk itu penyemprotan disinfektan harus dilakukan secara berkala dan tidak berlebihan.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan disinfektan.
Lagi pula, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan biasa bisa membunuh COVID-19. (antara/jpnn)