Komentar Pelatih Persib Bandung Usai Taklukkan Arema FC di Kanjuruhan
jpnn.com, MALANG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak bisa menyembunyikan rasa senangnya setelah berhasil membawa timnya mengalahkan Arema FC 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2020, Minggu (8/3).
Keberhasilan ini membuat Rene Alberts sukses memutus rekor buruk Persib tak pernah menang di Malang dalam sebelas tahun terakhir.
Memang, dari catatan head to head dua klub, Arema Indonesia berhasil ditaklukkan Persib dengan skor 0-2 saat ISL 2009/2010.
Setelah itu, Persib nyaris sulit membuat Arema bertekuk lutut di hadapan Aremania. Saat itu, Arema Indonesia, yang dikalahkan berhasil menjuarai ISL. Tetapi, kini setelah berubah nama jadi Arema FC, Persib berhasil menaklukkan Singo Edan 2-1.
"Saya punya catatan baik di Kanjuruhan. Saya senang dengan kemenangan ini," ujar Rene Alberts usai laga kepada awak media.
Rene Alberts mengungkapkan memori indah di Malang miliknya berulang pada hari ini. Sebelumnya, saat melatih Arema pada ISL 2009/2010, Rene Alberts bisa membawa Singo Edan menjuarai kompetisi.
"Ya, beginilah sepak bola, karena saya saat ini bersama Persib. Tapi memori di Malang tidak akan pernah saya lupakan, saya pernah juara di sini, hari ini saya dapat hasil baik di Kanjuruhan," tegasnya.
Dalam pertandingan ini, Persib Bandung berhasil menang setelah mendapatkan skor dari gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya pada menit-41, dan penalti dari pemain asingnya, Wander Luiz.