Komentar Wapres JK Usai Jenguk Pak Wiranto di RSPAD
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat akibat ditusuk, Kamis (19/10). Tokoh yang beken dengan inisial JK itu tak menyangka partnernya di Pilpres 2009 menjadi korban penusukan.
"Tentu tidak disangka begitu kan, karena ini pertama kali ada orang yang mencederai pejabat dengan tikaman," kata JK di RSPAD Gatot Subroto.
Menurut JK, peristiwa yang menimpa Wiranto merupakan bukti bahwa kelompok radikal masih ada di Indonesia. Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat (Menko Kesra) itu mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi gerakan kelompok radikal.
"Kami sendiri sudah mengetahui. Kepolisian, Densus (Detasemen Khusus ANtiteror 88 Polri, red) dan BIN memang selalu memperingatkan adanya gejala-gejala itu," ujar JK yang didampingi Menteri PAN-RB Syafruddin dan Juru Bicara Husain Abdullah.
JK menambahkan, sudah ada standar operasi prosedur (SOP) tentang pengawalan oleh polisi bagi para pejabat negara. "Sebenarnya menteri sudah ada SOP-nya untuk bisa dapat pengawalan dari polisi," jelas dia.(tan/jpnn)