Kominfo: Sinergi & Keterlibatan Masyarakat Turut Sukseskan Agenda Presidensi G20
“Kami nanti akan membuat iklan-iklan layanan masyarakat. Kami komunikasikan melalui media internasional. Kami ingin juga presidensi G20 ini juga bagian dari nation branding, karena itu kami harus komunikasikan ke luar negeri dengan KBRI di seluruh dunia dan juga dengan PPI yang sedang sekolah atau belajar ke luar negeri,” papar Usman.
Rangkaian kegiatan Presiden G20 di Indonesia akan digelar di 25 kota. Usman membeberkan alasan dibalik pertemuan di 25 kota tersebut.
Indonesia sebagai negara besar, ingin membuktikan kepada dunia bahwa memiliki banyak tempat yang bersejarah dan mampu menyelenggarakan event akbar sekelas G20.
“Coba di negara lain misalnya mungkin tidak sampai 25 kota tempat penyelenggaraan presidensial G20. Di ujung utara ada Kupang, di selatan ada Labuan Bajo, di barat itu ada Danau Toba. Jadi kami ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar negara yang kaya dan negara yang penuh ide-ide kreatif untuk masa depan dunia,” tegas Usman.
Media Center Presidensi G20 Indonesia pun dikatakan Usman sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yang meminta tata kelola komunikasi publik dalam menggaungkan peran Indonesia dalam Presidensi G20.
“Sesuai Keputusan Presiden Nomor 12 dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Event G20, maka Kementerian Kominfo selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media bertugas sebagai koordinator eksekusi komunikasi,” kata Usman.
Media Center yang berlokasi di Gedung Kominfo Jalan Merdeka Barat 9 Jakarta tersebut akan memfasilitasi dan mengoordinasikan aktivitas komunikasi publik dan layanan media masing-masing K/L dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.
“Diharapkan Kementerian dan Lembaga lain pun bisa memanfaatkan keberadaan Media Center untuk menyampaikan informasi ke media maupun publik secara luas terkait Presidensi G20 Indonesia 2022,” kata Usman Kansong.