Komisi Akreditasi Rumah Sakit Resmi Luncurkan Redowsko
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada hari ini kembali melaksanakan kegiatan Pertemuan Ilmiah tahunan yang keempat dilanjutkan dengan Semiloka Akreditasi Rumah sakit nasional.
KARS merupakan organisasi non profit yang mengusung visi untuk menjadi badan akreditasi tingkat nasional, dan Internasional, serta misi untuk membimbing dan membantu rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui akreditasi.
Sebagai organisasi non profit, KARS telah mendapatkan pengakuan internasional dari The International Society for Quality in Health Care (ISQua) untuk organisasinya dan sistem rekruitmen dan pelatihan surveiornya.
Sedangkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 (SNARS Edisi 1) yang merupakan standar akreditasi terbaru yang dibuat oleh KARS secara mandiri saat ini sedang dalam proses mendapat pengakuan juga dari ISQua.
"Untuk mendapatkan akreditasi, rumah sakit harus memperhatikan mutu, pelayanan (hospitality), dan fokus pada pasien," ujar Ketua KARS, DR. dr. Sutoto, Mkes Senin (27/8).
Sutoto menambahkan, akreditasi ini penting agar rumah sakit tersebut bisa mendapatkan akses BPJS Kesehatan dari pemerintah. Mengingat saat ini hampir semua pasien sudah menjadi anggota BPJS, sehingga hal tersebut akan menambah daya tarik bagi calon pasien.
Pada hari ini juga akan dilakukan peresmian buku Redowsko sebagai buku panduan resmi KARS dalam melaksanakan survei akreditasi dengan metode terbaru sesuai dengan SNARS Edisi 1.
Seperti diketahui standar akreditasi yang digunakan oleh KARS sekarang adalah SNARS edisi 1 yang merupakan standar terbaru yang dibuat oleh KARS.
Pertemuan Ilmiah yang akan dilaksanakan pada hari ini adalah merupakan ajang bertemunya sebagian besar Surveyor KARS serta direktur dan staf rumah sakit yang berasal dari seluruh Indonesia.
Di mana dalam pertemuan ilmiah ini akan terjadi penambahan ilmu dan peningkatan pemahaman terhadap standar akreditasi rumah sakit dan bagaimana implementasinya di rumah sakit serta masalah berikut solusi dan inovasi yang dilakukan oleh rumah sakit.
Akan dipresentasikan 15 karya ilmiah terkait akreditasi rumah sakit secara podium dan 50 karya ilmiah yang ditampilkan dalam bentuk poster.
Disamping itu ajang pertemuan ilmiah ini juga diramaikan dengan 46 karya inovatif dari rumah sakit di Indonesia dimana 3 karya inovatif yang terbaik akan mendapat KARS Awards.
Sedangkan dalam acara Semiloka Akreditasi akan dilaksanakan 3 kegiatan pelatihan secara simultan yaitu pelatihan SISMADAK, pelatihan ReDOWSKo Manajemen dan pelatihan ReDOWSKo Asuhan pasien.
Acara PITSELNAS IV kali ini yang diikuti oleh sekitar 1500 peserta dari seluruh Indonesia, merupakan upaya KARS dalam meningkatkan mutu rumah sakit di Indonesia melalui peningkatan mutu organisasi KARS secara komprehensif.