Komisi II Soroti Hasil Reformasi Birokrasi
Senin, 12 April 2010 – 17:27 WIB
Sementara itu, Alex juga turut mempertanyakan kasus pajak. "Katanya sudah direformasi, kok begitu modelnya? Apa indikator Kementerian PAN&RB hingga Ditjen Pajak bisa masuk reformasi birokrasi yang kali pertama lagi? Saya lihat Kementerian PAN&RB ini selalu jawabannya normatif kalau ditanya tentang kasus ini," ucapnya.
Pimpinan Komisi II Taufik Effendi menambahkan, kasus Gayus memang tak hanya menampar pemerintah tapi juga DPR. Kejadian ini juga membuktikan reformasi birokrasi belum berjalan maksimal. "Penyimpangan akan terjadi jika ada niat dan kesempatan. Kesempatan itu ada karena lemahnya pengawasan, pengaturan, dan sistem," katanya.