Komisi VIII Nilai Pendirian SKA Jadi Lompatan Besar, Langkah Mensos Dipuji
"Saya fikir sayang sekali jika SKA ini hanya digunakan oleh penerima manfaat yang ada disini, yang ada di balai. Karena itu kalau nanti ada keluarga PKH di sektiar sini kemudian juga ada penerima BPNT yang mempunyai usaha, silahkan ditampilkan di sini," katanya.
Mensos mengunjungi beberapa stand yang ada di Sentra Kreasi ATENSI, yaitu Tata Rias dan Salon, Kuliner, Galeri Jahit, Mini Mart, Budidaya Tanaman/Ikan dan Handycraft. Sentra Kreasi ATENSI ini dapat diisi oleh penerima manfaat Kementerian Sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan masyarakat umum.
Dalam bagian lain pernyataannya, Mensos menyampaikan harapannya, agar semua elemen masyarakat bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19. "Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, namun memerlukan partisipasi dari semua elemen dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," katanya.
Pemerintah sangat membutuhkan peran serta dari berbagai pihak yaitu dunia usaha, komunitas, relawan, para tokoh masyarakat dan media. Kemensos juga mengaktifkan Pilar-Pilar Sosial yang diharapkan tampil dan berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan maupun penanganan permasalahan sosial yang terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19," katanya.
Pilar-Pilar sosial seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas), sangat diharapkan membantu Pemerintah dalam menangani permasalahan sosial di masyarakat.
"Mereka merupakan SDM Kesos di masing-masing daerah yang sangat memahami kondisi masyarakatnya. Mereka menjadi ujung tombak dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 ini dan dapat bersinergi dengan stakeholder yang ada di daerah," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga penyerahan berbagai bantuan. Yaitu bantuan ATENSI Kewirausahaan bagi 181 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan total bantuan sebesar Rp 497.967.342; bantuan ATENSI Aksesibilitas bagi 319 PPKS total Rp228.576.395; dan bantuan ATENSI Kebutuhan Dasar bagi 266 PPKS total sebesar Rp64.030.890.
Kemudian diserahkan juga bantuan ATENSI Anak Yatim bagi 23 anak dengan total bantuan Rp 15,000,000; dan penyerahan bantuan ATENSI Sarana Kamar bagi 8 PPKS Lanjut Usia dengan nilai Rp 4.908160.