Komite I DPD Beber Kendala Daerah Tangani Covid-19 ke Mendagri Tito Karnavian
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, pemerintah sedang melakukan agresif testing di seluruh daerah kepada masyarakat lainnya untuk mendapatkan jumlah yang representatif kepada populasi di daerah untuk menekan laju penularan Covid-19.
“Laju Covid-19 harus ditekan di bawah 5 persen dari populasi di daerah, dalam perjalanan kami melalui trial dan error mencari formula yang pas," kata Tito Karnavian.
Mendagri mengakui tidak mudah menjalankan kendali sosial.
Oleh karena itu menurutnya, pekerjaan ini harus dikerjakan tidak hanya pemerintah pusat saja, tapi kepala daerah sampai stakeholder terkait membuat peraturan di daerah masing-masing juga harus andil, sehingga upaya persuasif dan kohesif untuk penerapan protokol kesehatan.
“Saat ini pemerintah terus memparalelkan kebijakan pusat dan daerah dan mengorkestrasi kebijakan antar-kementerian untuk menangani pandemi ini di bawah arahan langsung Presiden. Ini krisis multidimensi oleh karena itu keserentakan dari pusat dan daerah menjadi penting,” papar mantan Kapolri itu.
Mendagri menegaskan, kebijakan pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid-19 bertujuan untuk keselamatan rakyat melalui konsistensi kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 dan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
“Vaksin adalah game changer untuk menanggulangi Covid-19, oleh karena itu perlu adanya terobosan yang dilakukan dalam percepatan vaksinasi. Daerah boleh melakukan terobosan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing dan sesuai skala prioritas karena vaksin masih terbatas,” kata Tito lagi. (mas)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: