Komite Sekolah Dilarang Ngobyek
Tidak Boleh Ambil Untung dari Buku dan Seragam BaruMinggu, 21 Juli 2013 – 07:33 WIB
Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW (Indonesia Corruption Watch) Febri Hendri mengakui jika banyak sekali komite sekolah yang nakal. Dia juga menciup keberadaan komite sekolah yang menjadi boneka kepala sekolah. Untuk tujuan mendapatkan uang yang besar dari walimurid, komite sekolah tidak lagi independen.
"Komite sekolah disetir kepala sekolah. Sebagai imbal baliknya, komite sekolah mendapatkan sesuatu dari kepala sekolah," tandasnya.
Menurut Febri, idealnya komite sekolah harus bisa menjembatani kepentingan orang tua siswa dengan pihak sekolah. Untuk urusan pengadaan buku, seraga, dan sejenisnya, komite sekolah cukup berperan mengkoordinir saja. "Jangan mengambil untung," kata dia.