Komnas HAM Menerjunkan Tim Khusus Menelusuri Kasus Sigi Sulteng
"Persoalan utamanya, kok, bisa bobol, metodologi penjagaan dan sebagainya. Itu penting kami cek, sehingga maksud dan tujuan kami mengirim tim ke sana, itu tidak hanya mengungkap fakta, tetapi juga melihat pola penanganan, karena perlu juga ada evaluasi terhadap operasi Tinombala," ujar dia.
"Makanya kami kaget, kok, bisa meledak saat ini. Apakah ini balasan setelah rekannya ditembak beberapa bulan lalu," tutur dia.
Menurut Anam, terdapat beberapa faktor jika aparat kebobolan mengantisipasi teror. Yakni terkait luas wilayah tugas hingga koordinasi.
"Apakah ini persoalan teritori yang luas dan medan berat, atau soal koordinasi antara berbagai institusi. Kan, Tinombala itu tidak satu institusi. Itu antarinstitusi. Itu yang kami ingin perlu kami ketahui," tutur dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: