Komnas HAM Tolak Timur Pradopo
Karena Terlibat Tragedi 1998Rabu, 06 Oktober 2010 – 06:06 WIB
JAKARTA - Nama Komjen Pol Timur Pradopo yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada DPR sebagai calon tunggal posisi Kapolri sontak menuai kritik. Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menilai pengajuan nama Timur tidak memenuhi rasa keadilan publik. Jika Timur terpilih maka penegakan HAM di Indonesia akan ternoda. "Dari sisi penegakan HAM, figur tersebut mempunyai track record yang kurang bersih," kritik Komisioner Komnas HAM, DR Saharuddin Daming di Jakarta, Selasa (5/10).
Saharuddin mengatakan, berdasar catatan Komnas HAM, alumnus Akpol 1978 itu terindikasi sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada 1998. Karena itu sosok Timur dinilai rentan membahayakan reformasi yang kini gencar dilakukan di tubuh Korps Baju Cokelat tersebut. "Catatan kami menyebut sosok ini tidak begitu bersih," singkat Saharuddin
Melihat kondisi penegakan hukum dan Kamtibmas yang terlilit sejumlah problem pelik, kata dia, harusnya calon Kapolri adalah figur yang bersih dari track record pelanggaran HAM. Selain itu, juga harus kaya dengan pengalaman sebagai figur yang berkomitmen tinggi untuk melakukan reformasi secara sungguh-sungguh segala kultur dan struktur Polri yang kontra produktif dengan Tupoksi Polri.
JAKARTA - Nama Komjen Pol Timur Pradopo yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada DPR sebagai calon tunggal posisi Kapolri sontak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
CoinMarket Score Platform Analisis Ditenagai Oleh AI
-
Bertemu PM Lee Hsien, Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Investasi di IKN
-
Rapor Positif Shin Tae Yong saat Menghadapi Uzbekistan
-
Wapres Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang di Semi Final
-
Prabowo-Gibran Resmi jadi Pemenang, MK Singgung Etika Jokowi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Polda Papua Ungkap Dalang Penyerangan Polsek, Siapa?
Selasa, 30 April 2024 – 15:48 WIB - Kesehatan
WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
Selasa, 30 April 2024 – 15:38 WIB - Humaniora
Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
Selasa, 30 April 2024 – 15:10 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
Selasa, 30 April 2024 – 14:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Live Streaming Madura United Vs Arema FC: Penentuan di Bangkalan
Selasa, 30 April 2024 – 13:00 WIB - Sepak Bola
Terkait Kepemimpinan Wasit Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae Yong Pilih Berhati-hati
Selasa, 30 April 2024 – 10:57 WIB - Liga Indonesia
PSM Makassar Vs RANS Nusantara: Hidup Mati Klub Raffi Ahmad
Selasa, 30 April 2024 – 10:22 WIB - Sport
Timnas U23 Uzbekistan Cetak Banyak Rekor, Buriev Puji Perlawanan Indonesia, Bersejarah
Selasa, 30 April 2024 – 12:36 WIB - Militeriana
Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
Selasa, 30 April 2024 – 10:42 WIB