Komnas Perempuan: Istri Ferdy Sambo Masih Dalam Kondisi Terguncang
“Khususnya pada anak-anaknya, mengingat tiga di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun,” kata Andy.
Berdasar keterangan dari pihak Putri itu, Komnas Perempuan menyebut masih perlu dilakukan pendalaman bentuk pelecehan yang dialami istri jenderal polisi bintang dua tersebut.
“Kami juga mencatat pemulihan korban P penting dalam posisinya sebagai saksi pada peristiwa penembakan. Ini menjadi bagian yang integral dalam penyelenggaraan pemenuhan hak bagi perempuan berhadapan dengan hukum,” ujar Andy.
Atas hal itu, Andy mengimbau semua pihak menghentikan publikasi yang berisikan spekulasi peristiwa di balik aksi penembakan tersebut.
“Kami harap bisa menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian maupun Komnas HAM terkait insiden penembakan itu,” ujar dia.
Penembakan ini terjadi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel yang tidak lain adalah rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Adapun polisi yang tewas bernama Brigadir J, dia merupakan sopir pribadi Putri Candrawathi. Untuk polisi yang menembaknya adalah Bharada E, ajudan Kadiv Propam Polri. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: