Komnas Zoonosis akan Dibentuk
Gantikan Komnas Flu Burung, Urus WabahRabu, 03 Maret 2010 – 02:13 WIB
Meski demikian, menurut Bayu, upaya penanganan virus flu burung harus dilanjutkan. Hal itu karena virus tetap akan ada di sekitar manusia. Karena itu, potensi flu buruh di masa mendatang tetap ada baik terhadap hewan dan manusia.
Bayu menyebutkan, fakta lain yang ditemukan sepanjang tahun lalu adalah kemampuan virus flu burung bermutasi dari H5N1 menjadi H1NI1. Melalui perubahan pola tersebut, virus bisa menyerang dengan cara berbeda. Untuk mengatasi flu burung dan berbagai virus lain, ia mendorong pentingnya pengembangan pemahaman lebih lanjut dan terintegrasi antara kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan. Hal ini penting dilakukan agar penanganan berbagai virus bisa berjalan lebih optimal. "Selama ini, di dunia dikenakl konsep one world, one health. Jadi, kita ingin hal itu dipromosikan," katanya.
Sementara itu Anggota Komisi IX DPR Erwin Tunggul Setiawan mengatakan bahwa pembentukan Komnas Zoonosis bisa jadi mendesak. Namun, kata dia, harus diperhatikan kewenangannya karena peran Komnas ini dengan kewenangan yang ada di Kementerian KEsehatan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL). "Jangan sampai tugasnya tunmpang tindih dengan P2PL,"katanya.