Kompak Sita Buku IPS SD Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat, Zulkarnaini, menyampaikan, buku pelajaran ini dibeli pihak sekolah.
Buku tersebut beredar sebanyak 6.000, sesuai dengan jumlah murid waktu itu, walaupun tidak semua anak didik membeli atau diberikan.
"Buku ini dibeli karena ketidakcukupan buku dari Kementrian Pendidikan, sampai membeli buku yang ada di PSE, atau buku yang ada di katalog. Kebetulan kita temukan pada buku yang diterbitkan Erlangga,"paparnya.
Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, juga akan dikeluarkan edaran terhadap semua kepala sekolah umum dan madrasah untuk mengumpulkan semua buku pelajaran IPS kelas VI, hingga buku keluaran tahun 2017 untuk diverifikasi ulang agar tidak lagi ada beredar buku pelajaran keliru. (den/mai)