Kompetisi Diundur, Menpora Pahami Keputusan Polri Demi Keselamatan Umum
Pertimbangan itu pertama, Polri menganggap kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan tidak mengeluarkan izin di semua tingkatan pada saat sekarang ini.
Iriawan pun menyatakan bahwa PSII menghormati dan memahami keputusan Polri yang belum mengizinkan atau menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk diputar kembali.
"PSSI juga mengapresiasi kepada klub yang sudah bersemangat dan berkorban untuk menyiapkan tim-timnya melanjutkan kompetisi ini. Apalagi sudah banyak tim-tim yang sudah berada di pulau Jawa, baik di Yogyakarta dan Malang," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Namun demikian, lanjut Iriawan, PSSI meyakini dan optimistis bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada waktunya setelah situasi pandemi selesai akan secepatnya digulirkan kembali.
"PSSI memohon khususnya kompetisi ditunda satu bulan, karena kalau kompetisi dimulai pada bulan November, itu akan selesai bulan Maret. Itu masih ada waktu kita berkompetisi, karena kalau dimulai bulan Desember akan dipastikan mundur, karena April sudah masuk bulan Ramadhan, dan Mei masuk Piala Dunia U-20 tahun 2021," jelas eks Asops Kapolri ini.
Iriawan juga menyampaikan harapan kepada pemerintah dan kepolisian, apabila kondisi memungkinkan maka satu bulan ke depan PSII dan PT LIB kembali akan menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Kita tahu jika satu kompetisi ini tidak berlanjut, itu akan menghilangkan satu generasi, dan timnas tidak bisa mengikuti agenda FIFA ataupun AFC, ya mungkin dipandang tidak baik oleh FIFA dan AFC," pungkasnya.(*/jpnn)