Kompetisi Film Pendek Australia Indonesia
Kompetisi film pendek bertema "Neighbour/Tetangga" diluncurkan pekerja film Indonesia Riri Riza dan Mira Lesmana bersama rekannya dari Australia Lauren Shipman, kini masih terbuka. Kompetisi itu akan ditutup 1 Agustus 2016, menyiapkan hadiah 15 ribu dollar (sekitar Rp 150 juta).
Dalam peluncuran di Jakarta pertengahan April lalu, Riri Riza, Mira Lesmana dan Lauren Shipman hadir dalam diskusi yang menandai dimulainya kompetisi bernama ReelOzInd! Short Film Competition and Festival.
Jemma Purdey dari Australia Indonesia Centre yang menyelenggarakan kegiatan ini menjelaskan, festival ini akan unik karena akan mempertemukan pekerja film kedua negara di satu forum.
"Cerita pendek berupa film merupakan cara yang bagus untuk berbagi cerita dan membangun pemahaman di antara sesama tetangga, Australia dan Indonesia," jelasnya kepada wartawan ABC Farid M. Ibrahim.Â
Sementara itu Mira Lesmana mengatakan, dia akan menjadi duta untuk kompetisi dan festival ini. "Saya berharap festival ini akan menerima banyak peserta yang mengirimkan karya mereka karena genrenya sangat bervariasi. Bisa berupa amimasi atau drama, dan lainnya," katanya.
Riri Riza mengatakan hal yang sama dan berharap festival ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. "Saya bayangkan anak-anak muda Indonesia ingin belajar tentang negara tetangga mereka. Dan mencari tema-tema kreatif dan menarik untuk film pendek mereka," katanya.
“Festival ini akan membuka jalan bagi anak-anak muda Indonesia untuk menampilkan perspektif baru, gambaran baru tentang Indonesia, yang saya harap lebih segar dan lebih luas daripada pendekatan standar yang hanya bicara tentang Bali atau stereotype lainnya saat menampilkan identitas Indonesia keluar."
Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema juga menyatakan pentingnya warga kedua negara saling memahami melalui wadah film.Â
Kompetisi film pendek bertema "Neighbour/Tetangga" diluncurkan pekerja film Indonesia Riri Riza dan Mira Lesmana bersama rekannya dari Australia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB