Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2017 Masih Sepi
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Kompetisi itu mengajak instansi-instansi pemerintahan untuk berlomba membuat inovasi dalam layanan publik.
Namun, untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2017 sepertinya masih kurang gereget. Sebab, hingga 16 Januari baru ada ada 405 pendaftar.
Padahal, waktu pendaftaran sudah dimulai 1 November 2016 dan akan ditutup pada 28 Februari 2017. Jumlah ini dinilai sedikit dibanding dengan peserta kompetisi tahun lalu yang mencapai 2.476 inovator.
Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa mengatakan, sebenarnya sudah banyak instansi yang memiliki inovasi. “Tapi mereka masih bingung dalam menuliskan proposalnya dan dimasukkan ke kategori mana,” ujarnya, Selasa (17/1).
Lebih lanjut Diah mengatakan, KemenPAN-RB terus melakukan pendampingan terhadap instansi pemerintah yang kesulitan menyusun proposal. Selain itu, kementerian yang dipimpin Asman Abnur itu juga akan memberikan bimbingan teknis pada akhir Januari dan awal Februari.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2014 merupakan implementasi dari program one agency, one innovation. Kompetisi itu sebagai upaya untuk melakukan percepatan peningkatkan kualitas pelayanan publik. Karena itu setiap instansi pemerintah diwajibkan mempunyai minimal satu inovasi.
Pendaftaran proposal peserta kompetisi dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) yang berlangsung mulai 1 November 2016. Sampai saat ini, proposal masih banyak berada di admin Unit Inovasi Pelayanan Publik (UIP) dan belum diserahkan ke admin KemenPAN-RB.
Sesuai prosedur, inovasi pelayanan publik yang akan diikutsertakan pada kompetisi harus dimasukkan melalui admin UIP yang dipegang satuan kerja (inovator), untuk kemudian dikirimkan ke admin lokal. Langkah terakhirnya, admin lokal yang akan mengirimkan proposal ke KemenPAN-RB.