Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kompetisi Terhenti, Pemain Berbisnis Kuliner, Ada yang Jual Beli Batu Akik

Sabtu, 27 Juni 2015 – 20:01 WIB
Kompetisi Terhenti, Pemain Berbisnis Kuliner, Ada yang Jual Beli Batu Akik - JPNN.COM
WIRAUSAHA: Muhammad Fachrudin (kanan) saat melayani pembeli. Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos

KOMPETISI  terhenti, turnamen resmi belum pasti, membuat pemain harus memutar otak mendapatkan penghasilan. Apa saja yang dilakukan pemain selain mencari uang di atas lapangan?
---------------
Muhammad Amjad, Jakarta
--------------
Saat jeda kompetisi,  pemain biasanya bermain liga tarkam (antar kampung), untuk mengisi kekosongan sekaligus mendapatkan tambahan pemasukan. Tapi, Tarkam bukan lagi jadi favorit karena tak setiap minggu ada.

Karena itu, berbagai usaha dilakukan pemain-pemain, agar kantong penghasilan mereka tetap terisi. Agar  dapur rumah bisa terus mengepul untuk memberi makan keluarga.

Selain pemain pas-pasan yang berusaha mendapatkan penghasilan apapun, ada juga pemain yang memang memanfaatkan kondisi ini untuk menguji keahlian mereka di dunia bisnis. Itu karena mereka tak mau berpangku tangan hanya menghasilkan uang dari merumput di lapangan hijau.

Lebih ekstreem lagi, saat ini ada pemain yang mencoba mendapatkan profesi ganda sebagai Abdi negara, sebagai Pemain Timnas U-23, juga masuk di dunia militer sebagai TNI.

Tapi, sebagian besar pemain sepakat bahwa terhentinya sepak bola tak melulu harus dilihat sebagai kondisi yang negatif. Justru, dengan terhentinya aktifitas sepak bola sementara waktu, pemain bisa mengambil sisi positif dan mencoba cara lain menghasilkan uang. (dkk/jpnn)

Berikut beberapa nama yang belakangan beken karena usaha di luar lapangan hijau

1. Tony Sucipto (Persib)

Pemain Timnas dan Persib Bandung itu berbisnis kuliner dengan membuat warung Sambel Hejo. Tak puas dengan warung permanen, dia bersama rekan-rekannya yang lain membangun tren bisnis baru dunia kuliner, restoran portable. Dimana, Tony menyulap bus, menjadi restoran yang menawarkan konsep makan, sambil keliling kota Bandung.

KOMPETISI  terhenti, turnamen resmi belum pasti, membuat pemain harus memutar otak mendapatkan penghasilan. Apa saja yang dilakukan pemain selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close