Komplotan Pencuri Menyamar Pasien Beraksi, Terekam CCTV
Beberapa menit kemudian, datang lagi satu rekannya dengan menggunakan motor Honda Vario. Nah, saat dua pelaku keluar rumah dokter dengan menutup pagar, keduanya langsung naik motor yang sudah menunggu tadi.
”Itu keluarnya cepat. Ada yang pakai baju putih pakai topi hitam seperti orang dinas. Kalau peristiwa di dalam itu cepat. Mungkin hanya 15 menit,” sambung pria asal Bojonegoro itu.
Setelah semua pelaku naik motor, istri dokter itu kemudian membuka pagar. Namun, dia tidak teriak-teriak selayaknya orang kemalingan. Dia dan suaminya hanya bertanya-tanya kepada para tetangga termasuk dirinya yang sedang bekerja, apakah tahu arah pelaku.
Sebab, dia baru sadar jika hartanya di dalam kamar sudah diacak-acak. Sejumlah barang berharganya amblas. ”Sudah ada polisi yang datang minta keterangan dan melihat-lihat ke dalam,” ujarnya, menyatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia membenarkan pelaku mengambil barang-barang korban dengan modus berpura-pura menjadi pasien. Diduga ada lima pelaku. ”Modusnya pura-pura jadi pasien, bukan perampokan,” kata perwira melati satu itu.
Mantan Kapolsek Donomulyo itu menambahkan, meski terlihat banyak orang dari CCTV, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah semuanya terlibat. Belum bisa dibuktikan jika mereka merupakan satu komplotan pencuri. Yang jelas, Anang menyatakan, satu pelaku telah mengambil barang korbannya. Kerugian yang ditaksir sekitar Rp 62 juta. (jaf/c2/abm)