Komplotan Perampok Sadis Ditembak Polisi, 1 Tewas, 2 Terduduk di Kursi Roda, Tuh Orangnya
jpnn.com, MUBA - Satreskrim Polres Muba kembali berhasil menangkap dua lagi anggota komplotan perampok sadis yang kerap terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).
Kedua tersangka masing-masing Ruslan (48), warga OKI dan Suparzi (40), warga OKU Timur. Keduanya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sebelumnya, tiga tersangka termasuk Toni otak pelaku perampokan telah lebih dahulu diamankan. Toni terpaksa ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
Wakapolres Muba Kompol Satria Dwi Dharma menjelaskan dua anggota komplotan perampok sadis itu ditangkap di tempat yang berbeda.
"Tersangka SI ditangkap di OKU Timur, sedangkan tersangka RS ditangkap di Tegal Mulyo, OKI. Keduanya ini sudah menjadi DPO sejak lama, bahkan tersangka RS ini DPO sejak tahun 2012 lalu," ujar Wakapolres Kompol Satria saat merilis kasusnya Jumat (12/8) siang.
Kompol Satria menjelaskan bahwa kedua tersangka merupakan anggota Toni Cs yang direkrut sebagai eksekutor perampokan dengan target yang telah ditentukan oleh Toni.
"Dua orang ini adalah spesialis perampok antarprovinsi. Mereka datang hanya untuk mengeksekusi. Bahkan RS ini DPO dari Polres Oku Timur di mana pada tahun 2012 lalu menyebabkan satu anggota polisi mengalami luka tembak pada bagian paha. Alhamdulillah kami bisa menangkapnya," ungkapnya.
Saat ini, masih ada tersangka lagi yang belum tertangkap. "Kami imbau untuk segera menyerahkan diri," tegasnya.