Komunitas Janda Bandung Doyan Jokowi, Rambo Pro Prabowo
jpnn.com - BANDUNG - Aksi dukung mendukung mewarnai hari pertama masa kampanye capres-cawapres di Kota Bandung. Pasangan Jokowi-JK mendapat dukungan dari komunitas janda, sementara komunitas rambut bodas-(putih) (Rambo) mendukung penuh Prabowo-Hatta.
Aksi simpatik dan unik tersebut digelar sebagai upaya untuk menarik dukungan masyarakat terhadap capres-cawapres yang dijagokannya masing-masing.
Dalam aksinya, sejumlah janda yang tergabung dalam Komunitas Janda Indonesia (Kojaindo) menilai Jokowi-JK sebagai sosok pemimpin yang sukses.
Jokowi dinilai sukses memimpin Kota Solo sebagai wali kota dan gubernur di DKI Jakarta, sementara JK sukses sebagai wakil presiden di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode pertama.
"Kami menilai beliau-beliau adalah orang sukses dan luar biasa. Dengan begitu kami mendukung penuh pencalonan Jokowi-JK," kata Ketua Kojaindo Ulfah Mariah dalam acara deklarasi dukungan terhadap Jokowi-JK, di kawasan Antapani, Bandung, Selasa (4/6).
Para janda ini pun menganggap keduanya sebagai sosok yang paling tepat memimpin bangsa ini. Jokowi-JK diyakini mampu membawa rakyat Indonesia ke arah lebih baik.
"Semoga jika terpilih mereka bisa merasakan pedihnya perasaan para janda. Walaupun konotasi seorang janda itu di mata masyarakat rendah, tapi kami harus tetap maju dan mendidik anak-anak tanpa suami. Semoga pemimpin ke depan bisa memberi perhatian dengan cara mengangkat derajat kami," paparnya.
Kojaindo yang berdiri Januari 2014 lalu itu sengaja dibentuk sebagai wadah bagi para janda. Organisasi ini berdiri dari kegelisahan para janda yang selalu dianggap rendah masyarakat.
"Kami awalnya ngobrol soal status kami, lalu kami buat perkumpulan dan pada momen Pilpres ini, kita menentukan dukungan pada Jokowi-JK," jelas Ulfa seraya menyebutkan anggota Kojaindo hingga saat ini tercatat 250 orang.