Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komunitas Keagamaan di Kemenkeu Dinilai Meresahkan, Sri Mulyani Harus Bertindak

Minggu, 29 Desember 2019 – 14:05 WIB
Komunitas Keagamaan di Kemenkeu Dinilai Meresahkan, Sri Mulyani Harus Bertindak - JPNN.COM
Arwani Thomafi. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arwani Thomafi menyoroti keberadaan komunitas keagamaan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dinilai meresahkan dan jadi perbincangan publik di media sosial.

Pasalnya, kata Arwani, komunitas bernama "Kementerian Keuangan Mengaji" yang eksis di media sosial Instagram (kini telah dihapus) berisi konten kebencian internal umat Islam. Oleh karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Tjahjo Kumolo diminta bergerak cepat.

"Merespons ramainya perbincangan dan keresahan publik mengenai keberadaan komunitas kajian keagamaan yang mengidentifikasi diri sebagai ASN di Kementerian Keuangan harus segera direspons dengan cepat oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN-RB," ucap Arwani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12).

Politikus PPP ini mengatakan, konten-konten yang disampaikan ke publik melalui akun komunitas itu berisi sikap kebencian terhadap praktik keagamaan yakni tasawuf/tarekat, telah menimbulkan keresahan di publik. Padahal, semestinya ASN menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan perdamaian, kebersamaan, dan keguyuban antar anak bangsa.

Politikus PPP Arwani Thomafi mendorong pimpinan di masing-masing kementerian dan lembaga untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan pencegahan atas kegiatan yang diidentifikasi berisi kajian-kajian yang bertolak belakang dari spirit kebersamaan, kerukunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close