Komunitas Tionghoa 'Gedung Gajah' Berbenah Menjelang Imlek (1)
Tetap Utuh setelah Dua Kali Kerusuhan SoloSenin, 12 Januari 2009 – 00:14 WIB
PULUHAN anak berusia belasan tahun memasuki Gedung Gajah yang berlokasi di kawasan Jalan Juanda, Solo. Dari pakaiannya, dobok, anak-anak sedang berlatih olahraga beladiri taekwondo.
Meski gedung legendaris itu markas PMS (d/h Chuan Min Kung Hui), kebanyakan di antara mereka berkulit sawo matang. Hanya beberapa yang berasal dari etnis Tionghoa. Begitu masuk gedung, anak-anak tersebut langsung menuju bagian belakang.
Berbeda dengan Gedung Gajah yang masih mempertahankan arsitektur lama, gedung latihan dan kantor utama Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) yang berlantai dua itu sudah direnovasi layaknya gedung modern. Ruangannya ber-AC dengan kursi nyaman, dilengkapi meeting room berkapasitas 50 orang. Gedung Gajah dan gedung baru di belakangnya menempati areal sekitar 3.800 meter persegi yang tanahnya berharga Rp 1,4 juta per meter persegi.