Kondisi Lingkungan di 'Pulau Laskar Pelangi' Rusak Parah
Senin, 19 September 2011 – 12:54 WIB
Guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat ini menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan secara kasat mata, terlihat banyak lubang bekas galian di daratan pulau Bangka. Bahkan, karena potensi timah yang masih tersisa, masyarakat masih melakukan penggalian. "Tak hanya daratan, laut pun sekarang menjadi sasaran penggalian," ucap Hatta.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, instansi terkait sudah mempersiapkan beberapa buah kapal keruk yang tidak merusak laut. Saat ini kapal yang dimiliki masyarakat sangat tidak ramah terhadap lingkungan.