Kondisi Terkini Dua Polisi yang Terkena Sabetan Samurai Saat Amankan Aksi 1812
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan kondisi terkini dua aparat keamanan yang terkena sabetan dan tusukan senjata tajam saat aksi 1812, Jumat (18/12).
Insiden tersebut terjadi saat polisi membubarkan massa aksi yang digelar Anak Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI), Front Pembela Islam (FPI), dan PA 212 di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Alhamdulillah sekarang sudah membaik (kondisi, red). Dalam arti tidak dirawat," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/12).
Lebih lanjut, Alumunus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyebut kedua aparat keamanan tersebut terkena sabetan samurai masing-masing di bagian punggung dan lengan.
"Ada luka tusukan dari belakang menggunakan samurai sama tebasan saat pembubaran di depan Kantor Gubernur terkena tangannya tetapi sudah alhamdulilah," katanya.
Lebih jauh, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan sebilah samuari dan bukti foto saat insiden tersebut terjadi.
Hanya saja, pada saat itu pelaku melarikan diri.
BACA JUGA: Kakak Tanpa Sengaja Lihat Foto Telanjang Sang Adik Bersama Cowok, Penasaran, Oh Ternyata
"Senjata kami dapat dalam bentuk samurai tetapi pelakunya melarikan diri. Sempat difoto makanya kami kumpulkan bukti dan saksi yang lain," pungkas Yusri Yunus. (mcr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!