Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konflik PPP Harus Diakhiri, Mukernas Momentumnya

Sabtu, 14 Desember 2019 – 12:05 WIB
Konflik PPP Harus Diakhiri, Mukernas Momentumnya - JPNN.COM
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno. Foto: Dokpri for JPNN.com

Meski begitu, Adi menyarankan Suharso tetap mengakomodasi kekuatan kubu Humphrey dan duduk bersama untuk memikirkan masa depan PPP.

Senada dengan Adi, Pengamat Politik Ray Rangkuti menyarankan elite PPP untuk bernegosiasi dan segera bersatu dan solid.

“Lebih baik para elite PPP bersatu dan solid. Jika tidak solid, maka tinggal satu partai yang tidak solid dalam menghadapi Pemilu 2024,” kata Ray Rangkuti.

Ray mengingatkan Suharso Monoarfa agar tidak pelit dalam berbagi kekuasaan atau posisi di struktur kepengurusan dengan kader PPP kubu Humphrey.

Sementara itu, Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akhmad Muqowam menyarangkan Suharso Monoarfa selaku Plt Ketua Umum PPP untuk merangkul semua tokoh PPP. Upaya tersebut sangat penting agar PPP dapat berkembang menjadi partai yang kuat terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Tantangan saat ini sangat kompleks. Oleh karena itu, semua tokoh dan kekuatan PPP harus bersatu,” tegas Akhmad Muqowan pada Sabtu (14/12).

Menurut Muqowam, sikap islah atau semangat merangkul itu harus muncul dari tokoh yang merasa besar di PPP.

“Jadi tokoh PPP harus memiliki sikap kenegarawanan. Semangat bersatu harus muncul dari Suharso Monoarfa untuk merangkul Humphrey Djemat dan timnya. Jadi yang merasa besar di PPP harus muncul semangat untuk menyatukan kekuatan partai,” kata Muqowam.

Jadi tokoh PPP harus memiliki sikap kenegarawanan. Semangat bersatu harus muncul dari Suharso Monoarfa untuk merangkul Humphrey Djemat dan timnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close