Konflik Sampang Bukan Soal Sunni dan Syiah
Selasa, 28 Agustus 2012 – 21:19 WIB
JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa konflik yang terjadi Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bukan pertikaian antarkelompok Sunni dan Syiah seperti yang diberitakan media massa belakangan ini. Menurutnya itu adalah pertikaian masalah pribadi antara dua tokoh di wilayah tersebut. "Bukan konflik aliran Sunni dan Syiah tapi akarnya adalah keluarga Tajul Muluk dan Rois kakak beradik kandung," ujar Suryadharma dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (28/8).
Konflik pribadi Tajul dan Rois ini yang, kata dia, tidak selesai sehingga meluas menjadi konflik warga karena keduanya memiliki pengikutnya masing-masing. Namun, Suryadharma tidak menjelaskan bentuk masalah pribadi dua tokoh di Sampang tersebut.
"Jadi ini tidak berdasarkan pemahaman keagamaan mereka masing masing. Oleh karena itu saya mohon kepada media untuk memberitakan bahwa ini adalah semata mata konflik keluarga," tuturnya.
JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa konflik yang terjadi Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bukan pertikaian antarkelompok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Suryadharma Ali
Menag Usulkan Habib Idrus Jadi Pahlawan Nasional
Selasa, 09 Oktober 2012 – 16:32 WIB - Suryadharma Ali
Umat Islam Indonesia Jangan Terpancing Innocence of Moslems
Kamis, 13 September 2012 – 21:42 WIB - Suryadharma Ali
Belajar Ilmu Ikhlas
Kamis, 09 Agustus 2012 – 05:37 WIB - Suryadharma Ali
Jangan Persulit Orang
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 12:32 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
Sabtu, 23 November 2024 – 15:24 WIB - Pilkada
Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Sabtu, 23 November 2024 – 18:33 WIB - Pilkada
Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
Sabtu, 23 November 2024 – 17:46 WIB - Olahraga
Jumlah Penonton Persebaya vs Persija di GBT Pecahkan Rekor, Tembus 27.190 Orang
Sabtu, 23 November 2024 – 17:31 WIB - Opini
Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
Sabtu, 23 November 2024 – 18:08 WIB