Konflik Usai, PPRN Janji tak Ada PAW di DPRD
Kamis, 16 Februari 2012 – 20:30 WIB
JAKARTA - DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengimbau seluruh pihak, termasuk mantan Ketua Umum PPRN Amelia A. Yani untuk berhenti berbicara soal konflik di tubuh PPRN. Persoalan konflik internal PPRN secara hukum telah selesai dengan keluarnya putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA). Saat ini, waktunya seluruh kader PPRN merapatkan barisan, melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi partai kepada masyarakat sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014. “Kalau Amelia A. Yani cinta PPRN, jangan lagi bicara soal konflik-konflik PPRN, ikutilah aturan dan putusan hukum yang ada, kasihan masyarakat yang telah dibingungkan dengan konflik PPRN selama ini,” kata Joller Sitorus, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPRN yang bermarkas di Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (16/2).
Joller Sitorus mengatakan pertarungan Pemilu 2014 tentu bukan pekerjaan yang mudah. Sementara, PPRN selama ini dapat dikatakan telah tertinggal dua tahun dibanding partai lainnya dalam melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi akibat konflik internal yang berkepanjangan. Oleh sebab itu,sudah saat ini, seluruh kader dan pengurus PPRN, baik di pusat dan daerah merapatkan barisan bagi upaya pemenangan pemilu mendatang.
DPP PPRN, kata Joller Sitorus, juga telah mengambil kebijakan penting di partai terkait optimalisasi konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi partai ke depan. DPP PPRN telah memutuskan tidak akan ada keputusan PAW terhadap kader dan anggota DPRD PPRN di daerah yang sunggguh-sungguh memperjuangkan kepentingan masyarakat dan taat kepada AD/ART PPRN hingga digelarnya Pemilu 2014.
JAKARTA - DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengimbau seluruh pihak, termasuk mantan Ketua Umum PPRN Amelia A. Yani untuk berhenti berbicara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB - Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Pilkada
Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:55 WIB - Politik
Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Seleb
Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:24 WIB - Humaniora
Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:40 WIB - Bali Terkini
Menkominfo Cek Infrastruktur dan Jaringan Internet KTT WWF ke-10, Begini Responsnya
Minggu, 19 Mei 2024 – 20:53 WIB - Sosial
Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 – 20:33 WIB