Kongres Kebudayaan Berakhir, Ini 10 Gagasan KKI 2023
jpnn.com, JAKARTA - Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023 secara resmi telah selesai.
Musyawarah akbar di bidang kebudayaan ini telah dilaksanakan pada 23-27 Oktober 2023 di kompleks Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
KKI 2023 sukses terlaksana sebagai ruang berkumpul bagi para pemangku kepentingan untuk berdialog menyampaikan pendapat agar pembangunan kebudayaan Indonesia lebih terarah, berdampak, dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Melalui kongres ini, telah dihasilkan setidaknya sepuluh gagasan penting dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.
Adapun sepuluh gagasan tersebut, yaitu (1) menegaskan kebudayaan sebagai daya utama dalam mewujudkan transformasi ke-Indonesiaan, (2) periode 2024-2029 merupakan babak krusial dalam pemajuan kebudayaan, (3) kebebasan berekspresi yang aman dan nyaman, (4) pendidikan yang berkebudayaan merupakan sekolah kehidupan.
(5) transformasi tata kelola Dewan Kesenian dan/atau Dewan Kebudayaan menjadi prioritas kelembagaan, (6) perekatan budaya lintas batas di tataran desa dan kota yang partisipatif dan inklusif, (7) teknologi digital untuk mengolah dataraya Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), Indeks Kebudayaan, Program Indonesiana, dan berbagai hasil panen budaya masyarakat.
(8) masyarakat adat dan lokal lainnya merupakan subjek yang berdaulat atas kebudayaannya, (9) Indonesia memerlukan suatu badan amanat pemajuan kebudayaan, dan (10) model APBN/D diselaraskan dengan kerangka kerja kebudayaan.
“Terbukti bahwa KKI 2023 ini telah membuat keluaran rekomendasi yang membumi, menukik, dan memberi harapan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia mampu mengemban tanggung jawab sebagai bangsa adidaya budaya,” ucap Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (27/10).