KONI Jambi Tuding Jabar Rampok Medali Emas Mereka di Cabor Ini
“Di final sangat terlihat bagaimana Ramhad Darmawan yang baru mendapat gelar juara Popnas ternyata dimenangkan para wasit Forki di depan Kasad yang menyaksikan langsung laga ini. Sebenarnya Rahmad agak lemah, grogi,” jelasnya.
“Sangat terlihat juga bagaimana Rahmad sering melakukan kesalahan tak perlu di awal saat menghadapi karateka Sumut,” tambahnya.
Erwin sendiri melihat banyak pelanggaran yang dilakukan Rahmad dan disahkan para wasit. Salah satunya adalah dengan memukul pakaian lomba. “Sebenarnya itu dilarang, namun wasit sepertinya tutup mata,” katanya kesal.
Sementara di nomor kata perorangan putri, karateka Jambi, Fitriani Syahrita harus menerima kenyataan kalah diperebutan medali perunggu. Dia kalah telak dari karateka putri asal DKI Jakarta, Ade Ayu.
Ketua Umum Pengprov Forki Jambi, Jefri Amas Hutagalung, mengaku kecewa dengan keputusan wasit di final. Ia mengatakan, Erlando Stevano tetap karateka terbaik.
“Ini adalah faktor nonteknis yang mengalahkan Erlando. Di mata saya, Erlando tetap yang terbaik dan medali emas adalah milik dia,” tandasnya.
Kekecewaan juga diungkapkan Sekretaris Umum KONI Provinsi Jambi, Sukendro. Bahkan ia mengatakan tuan rumah merampok medali emas Jambi di cabang karate ini.
“Ini merampok namanya. Kasat mata sudah jelas kualitas Edo jauh di atas karateka Jawa Barat,”katanya.