KON/KOI Ikuti Lima Cabor

Asian Martial Art Games di Bangkok

Rabu, 21 Januari 2009 – 09:29 WIB

Menurut pria yang menjabat Kabid Binpres PB Forki itu, partisipasi Indonesia dalam even tersebut tidak dibebani target muluk-muluk. Karena ajang tersebut dijadikan sebagai sasaran antara menuju SEA Games XXV Laos, tidak ada target medali bagi para atlet.

Meski demikian, seluruh atlet diminta tampil maksimal. Untuk karate, lanjut Madju, akan didaftarkan karateka-karateka terbaik yang diprediksi bisa meraih medali. Antara lain, Umar Syarief dan Puspita Triana Gustin. Keduanya adalah peraih Piala KSAD 2008. Lambang supremasi karate nasional tertinggi tersebut diperoleh setelah masing-masing tampil sebagai juara pria dan wanita dalam kategori best of the best.

"Seperti halnya cabor-cabor nonbela diri yang dipanggil masuk pelatnas, seluruh atlet bela diri yang disiapkan ke Asian Martial Art Games I bakal memulai pelatnas awal Februari mendatang. Pelatnas bela diri akan dipusatkan di Kaltim," terang Madju.

Menurut Madju, pesta olahraga multieven cabor bela diri tersebut murni merupakan program dari pelatnas yang dikelola KON/KOI. Karena itu, dia meminta agar atlet-atlet yang didaftarkan ke pelatnas sesuai dengan kriteria yang digariskan KON/KOI. (ado/ang)

JAKARTA - Tidak adanya dukungan keuangan dari pemerintah tidak membuat KON/KOI membatalkan pengiriman atlet ke Asian Martial Art Games I. Dalam even

• First «
• Prev
• 1
• 2