Konon Ada Sesar Mataram di Yogyakarta, BMKG Gandeng UGM untuk Meneliti, Lihat Petanya
jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meneliti keberadaan Sesar Mataram yang disebut aktif oleh peneliti BRIN.
Konon peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut sesar aktif tersebut berada di kedalaman bumi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"BMKG bekerja sama dengan UGM dalam hal ini FMIPA, Fisika, dan Geofisika UGM bersama-sama dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) melakukan penelitian di daerah yang diduga (Sesar Mataram) dari hasil penelitian terdahulu," kata Staf Stasiun Geofisika Kelas I Sleman Ayu K. Ekarsti saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa (21/2).
Tim BMKG bersama para peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM akan memantau kondisi di bawah permukaan tanah yang disebutkan peneliti dari BRIN dilintasi Sesar Mataram.
Ayu menerangkan metode penelitian BMKG tersebut di antaranya akan menggunakan kajian ilmu geofisika dengan seismograf sebagai alat ukurnya.
Nantinya mereka akan menganalisis untuk melihat bagaimana profil bawah permukaan tanah wilayah DIY. "Saat ini sedang proses penggodokan penentuan lokasi titik ukur," ucapnya.
Walakin, berdasarkan pendekatan data kegempaan, BMKG Yogyakarta selama ini belum menemukan adanya aktivitas gempa di lokasi sesar yang keberadaanya diklaim oleh peneliti BRIN.
Menurut Ayu, keberadaan sesar aktif seharusnya dapat diidentifikasi manakala daerah yang diduga dilintasi pernah terjadi gempa bumi.