Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konon Prabowo Ungguli Jokowi, Cuman Versi Lapitek UKRI

Kamis, 25 April 2019 – 23:52 WIB
Konon Prabowo Ungguli Jokowi, Cuman Versi Lapitek UKRI - JPNN.COM
Rektor UKRI Boyke Setiawan saat jumpa pers hasil penelitian Lapitek UKRI atas formulir C1 plano hasil Pilpres 2019 di Aula Soemitro Djojohadikoesoemo, UNRI, Bandung, Kamis (25/4). Foto: Asep Rahmat/pojokbandung

jpnn.com, BANDUNG - Lembaga Afiliasi Pengetahuan Ilmu dan Teknologi (Lapitek) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) kembali merilis hasil penghitungannya atas suara di Pilpres 2019. Direktur Lapitek UKRI Rochmanijar Setiadi menyatakan, pihaknya melakukan penghitungan berdasar formulir C1 plano.

Berdasar hitungan Lapitek UKRI, duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno unggul dengan angka 62,2 persen. Adapun duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin berdasar hitungan Lapitek UKRI cuma meraih 35,9 persen.

“Hasil itu kami dapatkan dari perolehan suara C1 plano di 34 provinsi di Indonesia,” ucap Rochmanijar saat konferensi pers di Aula Soemitro Djojohadikoesoemo UKRI, Jalan Terusan Halimun, Kota Bandung, Kamis (25/4). Baca juga: Yakinlah, Kebohongan Prabowo soal Klaim Kemenangan Akan Terbongkar

Rochmanijar mengatakan, Lapitek UKRI mengumpulkan C1 plano dari 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi sampel. Menurutnya, Lapitek UKRI melibatkan 10.200 relawan untuk melakukan rekapitulasi dari 8.000 TPS yang tersebar di 34 provinsi itu.

Menurutnya, ada data yang tak bisa direpresentasikan dalam penghitungam Lapitek UKRI. Angkanya 1,9 persen.

Menurut Rochmanijar, margin of error dalam penghitungan iru sebesar 2,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Karena itu Rochmanijar menyatakan, penghitungan lembaganya siap ditelitu oleh pihak mana pun.

“Kami terbuka. Siapa pun yang ingin tahu cara kami melakukan survei, termasuk metode yang dilakukan, datang saja. Kami tak akan tutup-tutupi karena yang kami lakukan adalah kajian ilmiah secara akademis, tidak masuk ke ranah politik praktis,” paparnya.

Pada kesempatan sama Rektor UKRI Boyke Setiawan mengatakan, penghitungan itu merupakan survei secara akademis. “Kami hanya menyajikan sebuah penelitian untuk masyarakat,” tuturnya.

Lembaga Afiliasi Pengetahuan Ilmu dan Teknologi (Lapitek) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) kembali merilis hasil penghitungannya atas suara di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close