Konpres Perdana Menkeu Diboikot Wartawan
Selasa, 25 Mei 2010 – 21:00 WIB
Melalui Ketua Forkem, Arif, mengatakan bahwa keinginan wartawan hanyalah menjalankan tugas jurnalistik. Terlebih lagi Menkeu dan seluruh jajarannya adalah pejabat publik.’’Menkeu juga lembaga public yang tengah disorot dan sedang melakukan reformasi birokrasi. Sulitnya mendapat akses ini membuat kami bertanya, bagaimana reformasi yang sebenarnya didalam Menkeu sendiri,’’ katanya.
Agus pun dengan seksama mendengarkan seluruh pernyataan dari wartawan. Hingga akhirnya Agus mengatakan permintaan maaf atas miscommunication yang terjadi. Agus pun berjanji, bahwa setelah kejadian ini tidak akan lagi kasus serupa akan terjadi. Hanya saja, bagaimanapun, kata Agus, ada beberapa informasi di Kemenkeu yang tidak bisa langsung diberikan akses ke publik karena bersifat rahasia negara.
‘’Saya terimakasih dengan kondisi ini saya bisa memahami. Saya menghargai profesi anda dan saya merasa sangat dekat dengan media. Kalaupun ada yang terjadi, itu bukan termasuk kebijakan saya. Kalau ada yang merasa tidak nyaman, itu bukan bermaksud menghindar. Saya juga jamin, tidak akan mengintervensi media manapun untuk memberitakan sesuatu. Saya ingin kita sama-sama dalam menjalankan profesi kita dan memberikan informasi yang terbaik bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia,’’ kata Agus.