Konsep Ekonomi Jokowi Dinilai Lebih Konkret
jpnn.com - JAKARTA - Gagasan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo mengenai isu ekonomi dinilai lebih solutif dan konkret dibandingkan pemikiran capres nomor urut 1 Prabowo Subianto. Juru bicara pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa debat kandidat presiden yang digelar Minggu (15/6) malam menunjukkan bahwa Jokowi lebih memahami persoalan ekonomi secara riil.
"Kami melihat Pak Jokowi solutif dalam menjawab. Misalnya soal infrastruktur pembangunan tol laut dan kereta api," kata Karding saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/6).
Ia mencontohkan gagasan Jokowi yang akan memberdayakan ekonomi kreatif. Ide tersebut, sambung Karding, menandakan bahwa Jokowi memahami pentingnya ekonomi kreatif untuk memberdayakan dan menyerap tenaga kerja dari angkatan muda.
Sebaliknya, Prabowo dinilai hanya menyampaikan konsep-konsep yang bombastis namun sulit implementasi. Menurut Karding, hal tersebut tak mengherankan karena Prabowo tidak memiliki pengalaman di eksekutif seperti Jokowi.
"Soal ekonomi kerakyatan seperti apa, itu belum teruji. Soal buka lahan 25 juta hektare perlu diuji bisa efektif tidak," ujar Ketua DPP PKB ini.
Soal kritik yang menyebut gagasan pembangunan ekonomi Jokowi hanya di skala regional bukan nasional, Karding menilainya bukan sebuah persoalan. Menurutnya, Jokowi sengaja mencontohkan pengalamannya di Solo dan Jakarta karena lebih konkrit.
"Target outputnya sama saja. Dia lebih konkrit dan sudah terbukti," tandasnya. (dil/jpnn)