Konsistensi Keamanan Jadi Bagian Penting Transformasi Digital di Asia Pasifik
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan di Asia Pasifik tengah menikmati keuntungan dari penggunaan teknologi yang kian berkembang, untuk mempercepat proyek transformasi digital mereka.
Menurut laporan State of Application Services (SOAS) 2019 dari F5 Networks (NASDAQ: FFIV) mengungkap, 41 persen perusahaan di kawasan Asia Pasifik menerapkan container (teknologi yang dapat mengisolasi sebuah proses dari sistem secara keseluruhan), dan memanfaatkan metodologi pengembangan yang lincah untuk menghadirkan aplikasi lebih cerdas dan lebih cepat.
“SOAS tahun ini menunjukkan bahwa meskipun banyak perusahaan bergerak menuju transformasi digital, kemampuan untuk terus menempatkan keamanan yang konsisten menjadi inti dari layanan aplikasi," kata Senior Vice President, Asia Pacific, China, and Japan, F5 Networks Adam Judd, dalam keterangan tertulisnya.
Mempertahankan kebijakan, keamanan dan ketersediaan yang seragam ke seluruh portofolio aplikasi, menurut Adam, perusahaan-perusahaan dapat memaksimalkan nilai dari aplikasi dan terus menumbuhkan bisnis mereka.
Laporan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik sudah melakukan transformasi digital dengan fokus pada penerapan teknologi-teknologi yang berkembang.
Judd menuturkan transformasi digital terus menjadi penentu arah strategi yang signifikan di kawasan ini, dengan 66 persen perusahaan saat ini sudah memiliki atau berencana melakukan proyek-proyek transformasi digital.
Hal ini sekaligus menekankan pentingnya big data dan berbagai kemungkinan dari big data dan analisis ancaman secara real-time. Australia – Selandia Baru dan India khususnya, mencatatkan pencapaian tertinggi dalam penerapan transformasi digital, yakni masing-masing 93 persen dan 94 persen.
Keamanan yang konsisten dan visibilitas adalah kunci di dunia multi-cloud