Konsolidasi Akbar Gaspoll Bro Berjalan Sukses Meski Diintimidasi Bawaslu Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Konsolidasi akbar internal sukarelawan Gemoy, Asoy, Santuy, Poll, bersama Prabowo (Gaspoll Bro) yang diadakan di Jatim Expo, berjalan sukses.
Acara kondolidasi dihibur Dewa 19 bersama Marcello Tahitoe (Ello) dan Abdul Qadir Jaelani (Dul). Acara berlangsung riang gembira, meski pun Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya Novli Bernando Thyssen melakukan intimidasi terhadap konsolidasi internal sukarelawan.
Koordinator Gaspoll Bro Fahmi Ismail menyebut acara konsolidasi akbar tersebut sudah mengantongi izin dan mematuhi persyaratan yang berlaku. Maka dari itu, dia meyakini tidak menyalahi maupun melanggar peraturan yang berlaku.
“Terkait penyelenggaraan, sukarelawan Gaspoll Bro sudah mematuhi dan melengkapi persyaratan penyelenggaraan konsolidasi akbar,” kata Fahmi Ismail, dalam siaran persnya, Senin (5/2).
“Kami menyatakan agenda yang digelar adalah konsolidasi sukarelawan Gaspoll Bro dari seluruh Jawa Timur sekitarnya dan bukan agenda kampanye akbar serta tidak dihadiri kandidat Pilpres 2024 maupun elite pendukung,” sambung dia.
Selain itu, Fahmi juga menyayangkan tindakan Bawaslu yang melakukan aksi intimidasi di lokasi. Menurutnya, jika sesuai dengan prosedur adalah membuat laporan berita acara dan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait.
“Pada prosesnya terdapat pemerasan Ketua Bawaslu Kota Surabaya terhadap sukarelawan Gaspoll Bro untuk penyelenggara acara agar berjalan lancar dengan menyebut nominal Rp 50 juta. Gaspoll Bro pun enggan memberikan uang yang diminta demi menjaga etika, prinsip hukum dan menjaga kredibilitas penyelenggara pemilu,” ungkapnya.
Di samping itu, acara itu juga murni diselenggarakan untuk sukarelawan Gaspoll Bro yang berada di Jawa Timur. Acara itu diadakan karena merupakan simbol dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.