Konsolidasi Yes !!! Lengser Ketum No !!!
Minggu, 17 Februari 2013 – 11:42 WIB
SBY menyatakan, segala keputusan kebijakan Partai Demokrat dijalankan oleh Majelis Tinggi. "Anas tetap jadi Wakil Majelis Tinggi, sementara (Partai Demokrat) saya pimpin langsung. Saya berikan kesempatan (ke Anas) untuk lebih memfokuskan diri mengahdapi persoalan dugaan korupsi di KPK," kata SBY.
Isyarat pelengseran Anas juga keluar dari mulut Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla. Ia menilai bahwa nahkoda baru penting bagi Demokrat.
"Nahkoda tertinggi kita tentu pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini tetap ada nahkoda kedua, yang itu akan menjadi cover Partai Demokrat yang dilihat publik ya dan nahkoda itu penting," kata Ulil.