Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konsumen di Pedalaman Australia Belanja Produk Tani Lewat Jejaring Sosial

Selasa, 13 Oktober 2015 – 09:17 WIB
Konsumen di Pedalaman Australia Belanja Produk Tani Lewat Jejaring Sosial - JPNN.COM

Pasangan petani asal Australia Barat mengaku jika kini mereka dapat menjual dan memasok hasil produk taninya lewat jejaring sosial.

Konsumen di Pedalaman Australia Belanja Produk Tani Lewat Jejaring Sosial
Petani Chloe dan Tore Licciardello menjual buah-buahan dan sayuran dalam bentuk boks. Foto: Bridget Fitzgerald.
Chloe dan Tore Licciardello petani di kawasan Donnybrook, Australia Barat menjual hasil buah dan sayurannya dalam kemasan kotak.

Chloe menjelaskan pada awalnya mereka mulai mengirimkan buah dan sayuran dalam kotak tersebut ke Bunbury, kota terdekat dari mereka tinggal.

Sementara menurut Tore permintaan akan produk sayur dan buah yang langsung dari pertanian telah meningkat. Kini mereka juga mulai mengirim ke bagian ke kawasan barat daya dan juga kawasan Wheatbelt.

Tetapi banyak di antara konsumen yang kini mulai putus asa karena pilihan yang terbatas.

Sebagai solusinya, Tore menggunakan jejaring sosial sebagai alat bagi para konsumen untuk memesan produk sayur dan buah. Sementara bagi Tore dan istrinya, penjualan langsung di jejaring sosial memungkinkan mereka untuk mengawasi jumlah, ukuran, dan produk yang akan dijual.

Lewat jejaring sosial juga, Chloe dan Tore ingin agar masyarakat lebih paham dari mana produk sayuran dan buah-buahan yang mereka konsumsi berasal.

"Jadi, [anak] yang tumbuh akan terbiasa mengkonsumsi produk sayuran dan buah-buahan yang segar dan berkualitas," kata Chloe. "Nanti setelah mereka lebih dewasa, mereka akan membeli dan mengkonsumsi lebih banyak."

Jacinta Reutens adalah salah satu warga di kawasan Newman, sekitar 1400 kilometer utara dari pertanian Donnybrook yang dikelola Chloe dan Tore. 

Pasangan petani asal Australia Barat mengaku jika kini mereka dapat menjual dan memasok hasil produk taninya lewat jejaring sosial. Petani Chloe

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News