Konsumsi BBM Bersubsidi Menyusut
Menurutnya, penurunan konsumsi saat liburan sekolah ini dikarenakan tingginya kebutuhan BBM bersubsidi di kalangan pelajar.
"Apalagi di tambah puasa, aktivitas untuk mengendarai kendaraan cenderung berkurang," beber Tito.
Dia menuturkan, konsumsi diprediksi kembali meningkat sepekan kedepan ketika mendekati momen mudik lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, peningkatan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium mencapai 30 persen.
"Antara 20 hingga 30 persen peningkatannya. Mulai meningkat di H-10 mendatang dan semakin memuncak ketika H-1 lebaran," paparnya.
Sebaliknya, untuk jenis solar diprediksi menurun hingga 40 persen. "Tahun lalu sejak H-7 konsumsi solar sudah menurun, sebab angkutan barang berat sudah mulai berkurang," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pasokan BBM ketika lebaran dia memastikan aman, sekalipun hingga saat ini belum mengetahui pasti mengenai jumlah total kuota tambahan yang disiapkan.
"Yang pasti bertambah, tetapi masih menunggu perhitungannya,"Â tutupnya. (ley/jon)