Konsumsi Kafein Berlebihan Saat Hamil Rusak Ginjal Bayi?
Disebutkan bahwa bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah memiliki jumlah sel ginjal yang lebih sedikit dibandingkan bayi normal. Hal ini disebabkan oleh proses pembentukan sel ginjal yang belum sempurna.
Faktanya, kurangnya jumlah sel ginjal berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal di kemudian hari. Penyakit ginjal yang dimaksud adalah gagal ginjal. Hal ini umumnya akan terjadi setelah memasuki usia dewasa.
Seiring dengan pertambahan usia, sebagian sel ginjal akan rusak sehingga terjadi penurunan fungsi ginjal secara alami. Pada individu yang memiliki jumlah sel ginjal lebih sedikit, proses penurunan fungsi ginjal akan terjadi lebih cepat.
Berangkat dari alasan itu, dapat dikatakan bahwa ibu hamil yang minum kopi secara berlebih memang dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada bayi meski tidak secara langsung.
Jadi, apabila ibu hamil minum kopi berlebih, dirinya memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Bayi yang lahir dengan kondisi ini berisiko memiliki sel ginjal yang kurang, sehingga berpotensi lebih tinggi untuk mengalami penyakit ginjal di kemudian hari.
Atas dasar itu, ibu hamil sebaiknya membatasi diri dari kopi atau minuman mengandung kafein lainnya. Konsumsi kafein berlebih saat hamil justru meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang lebih mungkin terkena penyakit ginjal di kemudian hari.
Tentunya, ibu tak ingin hal tersebut terjadi, kan. Coba mulai sekarang, Bumil mencari minuman lain yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Jika ibu hamil ingin kopi, coba tahan terlebih dulu. Tak ada salahnya puasa selama beberapa saat. Ini demi kesehatan Anda dan calon bayi.(NB/AYU/klikdokter)