Kontak Senjata dengan KKB, TNI - Polri Kuasai Puncak Kabo
jpnn.com, NDUGA - Tim gabungan TNI - Polri menemukan 15 jenazah yang merupakan karyawan PT Istaka Karya, pekerja yang menjadi korban aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Nduga, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, tim evakuasi gabungan menemukan jenazah tersebut di Gunung Kabo, Distrik Yal Kabupaten Nduga, Rabu (5/12).
Dengan ditemukannya 15 jenazah itu berarti hingga saat ini korban tewas berjumlah 19 orang yang terdiri dari 16 masyarakat dan karyawan PT. Istaka Karya, dua anggota TNI dan satu anggota Polri.
“Sebelumnya ada satu masyarakat juga yang meninggal ditemukan sebelum 15 orang jenazah ini ditemukan sehingga ada 16 dari masyarakat. Dari Polri satu orang dan TNI dua orang. Saat ini 15 jenazah itu telah berada di tangan tim evakuasi yang sudah berhasil masuk ke Distrik Yal,” ungkap Kamal didampingi Kapolres Jayawijaya, AKBP Jan Bernard Reba saat menggelar jumpa pers di Media Center Polres Jayawijaya, Rabu (5/12) malam.
Kamal menyebutkan, evakuasi terhadap anggota TNI atas nama Serda Handoko sudah dilakukan. Termasuk anggota Brimob atas nama Bharata Wahyu yang mengalami luka tembak di lengan sebelah kanan atas, juga sudah tiba di Batalyon 756 Wimane Sili, kemarin sekira pukul 18.05 WIT dan langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis.
“Tak lama setelah anggota dievakuasi ke Jayawijaya, tim TNI-Polri sudah menguasai lereng puncak Kabo yang mana terjadi kontak tembak dan tim evakuasi menemukan 15 jenazah korban pembantaian,” jelasnya.
Menurut Kamal, 15 jenazah tersebut sudah dikumpulkan menjadi satu dan secepat mungkin dilakukan evakuasi ke Wamena. Sebab beberapa keluarga korban sudah berada di Wamena.
Namun apabila kondisi tidak memungkinkan maka jenazah akan diterbangkan ke Timika. “Lima belas jenazah yang ditemukan ini merupakan karyawan PT. Istaka Karya yang melakukan pembangunan jembatan,” katanya.