Kontingen Garuda Hadiri Peringatan ke-75 Hari Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon
Satgas FHQSU XXVI-O1 di bawah pimpinan Dansatgas Kolonel Arm Ezra Nathanael memiliki tugas, tanggung jawab mengatur dan menyelenggarakan kegiatan kemarkasan di Unifil Headquarter Lebanon.
Satgas ini berperan penting dalam acara Peringatan UN Day tersebut mulai dari penyiapan prasarana pemasangan bendera kontingen Unifil, gelar tenda, kursi dan lain-lain termasuk setting tempat upacara.
Hal tersebut mendapatkan apresiasi oleh Deputy Force Commander (DFC) Unifil Brigadir Jenderal Chok Bahadur Dhakal dengan mengucapkan banyak terimakasih kepada Dansatgas FHQSU XXVI-O1.
Menurut Dansatgas FHQSU XXVI-O1 Unifil Kolonel Arm Ezra Nathanael yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, misi pemeliharaan perdamaian pertama kali digelar pada saat pecah perang Arab-Israel tanggal 29 Mei 1948.
Pada waktu itu, UNTSO (United Nations Truce Supervision Organisation) adalah misi yang pertama, sehingga 29 Mei di deklarasikan sebagai “Peacekeepers Day”.
“Saat ini terdapat sekitar 31 negara dengan kekuatan sekitar 13.000 orang bertugas di Lebanon Selatan dibawah bendera Unifil dan Indonesia termasuk dalam jumlah terbesar ketiga setelah Italia dan Perancis,” katanya.
Seperti diketahui, jumlah pasukan Indonesia yang tergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Lebanon adalah 1.090 orang mulai dari Batalyon Mekanis TNI (Indobatt), FHQSU (Force Headquarter Support Unit), Satgas POM TNI, dan staf UNIFIL”, tambah Kolonel Arm Ezra.
Seusai pelaksanaan upacara Kolonel Arm Ezra yang merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1998 mengatakan suatu kehormatan dan kebanggaan Satgas FHQSU XXVI-O1 yang dipimpinnya mendapat kepercayaan untuk menyiapkan moment penting tersebut.(fri/jpnn)