Kontraktor PLTGU Muara Karang Harus Minta Maaf
Karena Mengakibatkan Sebagian Jakarta PadamSelasa, 03 Agustus 2010 – 18:44 WIB
JAKARTA – PT PLN (Persero) meminta pihak kontraktor proyek penambahan kapasitas PLTGU Muara Karang, Mitsubishi dan Wijaya Karya,untuk meminta maaf ke masyarakat Jakarta. Pasalnya, akibat crane proyek yang dioperasikan kontraktor itu menimpa kabel penghubung antara gardu induk PLTGU Muara Karang Lama dan Muara Karang Baru, sebagian wilayah Jakarta tidak mendapat pasokan listrik. Manager Humas PT PLN, Bambang Dwiyanto, kepada JPNN, Selasa (3/8), menyatakan, PLN akan meminta kontraktor tersebut untuk minta maaf kepada masyarakat melalui media."Karena telah mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian Jakarta dan sekitarnya, akibat crane milik perusahaan itu menghantam Gardu Induk PLTGU Muara Karang," kata Bambang Dwiyanto.
Disebutkan Bambang, saat ini petugas PLN tengah menyelidiki penyebab peristiwa yang mengakibatkan gardu listrik di PLTGU Muara Karang tak berfungsi itu. "Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, saat ini kejadian tersebut sedang diselidiki," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, akibat dari kejadian tersebut PLTGU Muara Karang kehilangan daya sekitar 600 MW, sehingga beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman. Daerah yang mengalami pemadaman antara lain daerah Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Muara Karang, Cengkareng dan sebagian Tangerang.(yud/jpnn)